Yogyakarta, 12 April 2025 - Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Paskah yang penuh makna, Keluarga Pelajar Katolik (KPK) SMA Negeri 6 Yogyakarta menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025 ini merupakan wujud nyata dari semangat berbagi kasih kepada sesama sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
Bakti sosial ini bukan sekadar kegiatan insidental, melainkan tradisi tahunan yang telah menjadi bagian integral dari program kerja KPK Namche. Kegiatan ini memiliki makna ganda yang sangat berharga bagi para anggota, yaitu sebagai bentuk pengamalan iman dalam berbagi kasih kepada sesama, sekaligus sebagai sarana mempererat tali kekeluargaan antaranggota KPK, khususnya siswa kelas 10 yang baru bergabung.
"Melalui proses persiapan bakti sosial ini, para siswa kelas 10 belajar bekerja sama, saling mendukung, dan memahami pentingnya kepedulian sosial," ungkap salah satu pembina KPK Namche. Proses persiapan yang melibatkan seluruh anggota mulai dari perencanaan, pengumpulan dana, hingga pelaksanaan telah menjadi momen berharga untuk membangun solidaritas dan kebersamaan.
## Rangkaian Kegiatan Penuh Kehangatan
Kegiatan bakti sosial dimulai dengan sambutan hangat dari pihak Panti Asuhan Bhakti Luhur yang menyambut kedatangan rombongan KPK Namche. Suasana penuh keakraban tercipta sejak awal, mencerminkan semangat persaudaraan yang menjadi nilai dasar kegiatan ini.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu anggota KPK. Momen doa ini menjadi saat refleksi dan syukur atas berkat yang telah diterima, sekaligus permohonan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Puncak kegiatan adalah penyerahan paket sembako kepada pengelola panti untuk didistribusikan kepada seluruh warga panti. Sembako yang diserahkan merupakan hasil gotong royong seluruh anggota KPK Namche, mulai dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, hingga berbagai keperluan sehari-hari lainnya.
Kegiatan bakti sosial ini memberikan pembelajaran karakter yang sangat berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang kepedulian sosial dalam teori, tetapi langsung mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Proses pengorganisasian kegiatan juga mengasah kemampuan leadership, teamwork, dan tanggung jawab sosial para siswa.
Timing pelaksanaan bakti sosial menjelang Paskah memiliki makna spiritual yang mendalam. Paskah sebagai perayaan kebangkitan Kristus mengajarkan tentang pengorbanan dan kasih yang tiada batas. Melalui kegiatan berbagi ini, para siswa merefleksikan makna Paskah dalam kehidupan sehari-hari dengan menjadi berkat bagi sesama.
Pihak Panti Asuhan Bhakti Luhur menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian KPK Namche. "Kehadiran adik-adik KPK selalu dinantikan. Bukan hanya bantuan material yang diberikan, tetapi juga kehangatan dan perhatian yang membuat penghuni panti merasa tidak sendiri," ujar perwakilan panti.
KPK Namche berkomitmen untuk terus melanjutkan tradisi bakti sosial ini sebagai bagian dari program tahunan. Dengan semangat yang sama, mereka berharap dapat terus menjadi saluran berkat bagi sesama yang membutuhkan.
Kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bhakti Luhur ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam tindakan konkret. Semoga semangat berbagi kasih ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut peduli terhadap sesama, sehingga tercipta masyarakat yang saling mendukung dan penuh kasih.
Melalui kegiatan ini, KPK Namche tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menyebarkan harapan, sukacita, dan makna sejati dari perayaan Paskah: bahwa kasih dan pengorbanan untuk sesama adalah jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian hakiki.